terik matahari membakar jiwa
semilir angin panas mengoyak hati
terlihat segaris senyum dibalik awan
ia hapus matahari, lalu ia lukis pelangi
segerombolan awan tenang tiba
setitik demi setitik hujan,
turun meneduhkan diri
mendinginkan hati yang terselimuti sepi
namun sejenak menghilang
kemana hujan? hujan kemana?
hanya tiba memberi harapan sesaat
sejenak airmu tak cukup membirukan senjaku
kau tahu?
aku tetap mematung disini
menanti datangnya hujan itu
Kamis, 19 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar